(¯`•.¸♥Diatas
Titian Jahannam (1)♥¸.•´¯)
Oleh
: Anissa Cahaya haty
“APABILA
LANGIT TERBELAH” (Qs Al- insyiqaaq: 1
“APABILA
LANGIT DIGULUNG”. DAN APABILA BINTANG-BINTANG BERJATUHAN. DAN APABILA
GUNUNG-GUNUNG DIHANCURKAN (Qs At-takwir : 1-3)
“TAHUKAH
KAMU APAKAH HARI PEMBALASAN ITU?”. SEKALI LAGI TAHUKAH KAMU HARI PEMBALASAN
ITU?” (Qs Al-infithaar: 17-18)
“YAITU
HARI (YANG PADA WAKTU ITU) DITIUP SANGKAKALA LALU KAMU DATANG
BERKELOMPOK-KELOMPOK”. (Qs An-naba:18)
***
Shirat adalah jembatan yang terbentang diatas neraka jahanam .Ia lebih tajam dari pedang, lebih halus dari rambut, licin dan mudah menggelincirkan. Shirat adalah jalan yang gelap serta membakar.
Muslimin dan pengikut para Rasul akan berhasil melewati Shirat.
Shirat adalah jembatan yang terbentang diatas neraka jahanam .Ia lebih tajam dari pedang, lebih halus dari rambut, licin dan mudah menggelincirkan. Shirat adalah jalan yang gelap serta membakar.
Muslimin dan pengikut para Rasul akan berhasil melewati Shirat.
Diriwayatkan
dari salman Al-farisi dari nabi, beliau bersabda "Dan diletakkanlah shirat
yang tajamnya seperti pisau (cukur).
Lalu
malaikat bertanya: " Siapakah yang dapat melewatinya?"
Maka Allah berfirman " Orang yang Ku-kehendaki diantara Makhluk"
Lantas mereka berkata : "Maha suci Engkau, Kami belum beribadah dengan sebenar-benar ibadah kepada-Mu" (HR ALHAKIM)
Maka Allah berfirman " Orang yang Ku-kehendaki diantara Makhluk"
Lantas mereka berkata : "Maha suci Engkau, Kami belum beribadah dengan sebenar-benar ibadah kepada-Mu" (HR ALHAKIM)
Aisyah
bertanya : "Aku bertanya kepada Rosululloh tentang firman Alloh SWT"
(yaitu) (pada hari (ketika)) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian
pula) langit (Q.S. Ibrahim 48)
'Dimana manusia ketika itu wahai Rosululloh?' Beliau bersabda "diatas Shirath"
'Dimana manusia ketika itu wahai Rosululloh?' Beliau bersabda "diatas Shirath"
DAHSYATNYA
UJIAN SHIRATH
Melewati
shirat termasuk ujian berbahaya, atau bahkan yang paling berbahaya pada hari
kiamat, sebab di dalamnya terdapat berbagai hal yang MENAKUTKAN, MENCEMASKAN,
MENGKHAWATIRKAN dan MENGGONCANGKAN AKAL maupun JIWA makhluknya. Kita sama
sekali tidak bisa membayangkan.
ADA
4 HAL YANG MENUNJUKKAN HAL TERSEBUT :
1.Saat
itu setiap orang hanya memikirkan dirinya sendiri
2.Ketakutan
malaikat akan kedahsyatan nya, padahal mereka makhluk yang tidak dihisap.
3.
Keberadaan Nabi Muhammad disana untuk memberikan syafaat.
Anas
bin Malik berkata : "Aku memohon kepada Nabi agar memberikan SYAFAAT
untukku pada hari kiamat.
Beliau
bersabda: "Saya akan melakukannya"
Anas
bertanya lagi :" Wahai Rasulullah dimanakah aku mencarimu? Beliau bersabda
: "Carilah aku
pertama
kali diatas shirat"
Anas
lalu bertanya lagi, "Bagaimana jika aku tidak menjumpai mu di atas
shirat?.
Beliau
bersabda, "Maka carilah aku di mizan". Aku bertanya , "Lalu
bagaimana kalau aku tidak
menjumpaimu
di mizan? "
Beliau
bersabda : "Maka carilah aku di Haudh (telaga) . Karena sesungguhnya aku
tidak luput dari 3 tempat tersebut "(HR Ahmad )
4.Saat itu tidak ada yang dapat berbicara kecuali para Rasul.
Abu
Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: "Lalu diletakkan shirat diantara kedua sisi
jahanam, maka aku adalah orang yang pertama
kali
melewatinya diantara para Rasul yang membawa umatnya. Tidak ada yang dapat
berbicara ketika itu kecuali para Rasul. Doa para Rasul ketika itu adalah :
"YA ALLAH , SELAMATKANLAH, SELAMATKANLAH..." (HR Al-Bukhari (806), Muslim (182) )
Dari hadis-hadis diatas terlihat jelas bahwa ujian melewati shirat termasuk salah satu ujian yang mengharuskan kita memelihara amal-amal yang bisa menyelamatkan kita dari ujian-ujian tersebut.
Abdullah bin Masud meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda : "ORANG YANG TERAKHIR MASUK SURGA ADALAH ORANG YANG BERJALAN DIATAS SHIRAT DALAM KEADAAN SESEKALI BERJALAN, SESEKALI TERSUNGKUR DAN SESEKALI API NERAKA MENJILATNYA" Ketika ia telah melewati itu , iapun menoleh kebelakang, "MAHA SUCI ALLAH YANG TELAH MENYELAMATKANKU DARIMU, SESUNGGUHNYA ALLAH TELAH MEMBERIKU SESUATU YANG TIDAK DIBERIKANNYA KEPADA SEORANGPUN DIANTARA ORANG-ORANG TERDAHULU DAN ORANG-ORANG YANG TERKEMUDIAN. (HR Al-Bukhari (16571)).
APAKAH ORANG-ORANG KAFIR DAN MUNAFIK AKAN MELEWATI SHIRAT?
Sebagian
ulama berpendapat bahwa seluruh manusia baik muslim maupun kafir akan melewati
shirath. Tetapi dalam As-shahihain disebutkan bahwa orang- orang musyrik dan
ahli kitab tidak akan melewati shirat, sebab sebelum ujian melewati shirat
mereka diperintahkan untuk mengikuti apa yang mereka sembah selain Allah
sewaktu di dunia. Merekapun mengikuti sesembahan - sesembahan itu ke neraka.
Kemudian di dorong keneraka sekuat-kuatnya. Sehingga merekapun berjatuhan
kedalamnya. Setelah itu hanya umat ini yang tersisa di Mahsyar. Kemudian
diletakkan shirat diatas neraka jahanam.
Tinggallah orang- orang yang dulunya menyembah Allah, baik yang taat maupun yang bermaksiat dan juga beberapa yang tertinggal (sisa-sisa) ahli kitab. Dikatakan kepada mereka ;APA YANG MENGHALANGI KALIAN SEKALIAN SEDANGKAN ORANG -ORANG TELAH PERGI?. Mereka menjawab ;KAMI TELAH TERPISAH DENGAN MEREKA SEDANGKAN KAMI SANGAT MEMBUTUHKANNYA HARI INI. SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENDENGAR PENYERU YANG MENYERUKAN HENDAKLAH SETIAP KAUM MENEMUI APA YANG DULU MEREKA SEMBAH.SESUNGGUHNYA KAMI SEDANG MENUNGGU ROBB KAMI.
Dalam riwayat muslim disebutkan bahwa : Nabi bersabda :”APABILA DATANG HARI KIAMAT ADA PENYERU YANG MENYERUKAN : “HENDAKLAH SETIAP UMAT MENGIKUTI APA YANG DULU MEREKA SEMBAH”. MAKA TIDAK ADA SEORANGPUN YANG DULUNYA MENYEMBAH SELAIN ALLAH BERUPA PATUNG-PATUNG DAN BERHALA-BERHALA KECUALI IA JATUH KEDALAM NERAKA ".
Akhirnya tidak ada yang tertinggal , kecuali orang-orang yang dulunya menyembah Allah dari golongan yang taat atau ahli maksiat dan juga beberapa yang tertinggal ( sisa-sisa ) ahli kitab.
Datanglah Rabbul alamin menemui mereka dalam bentuk lain yang mereka lihat sebelumnya.
Allah berfirman: “APA YANG KALIAN TUNGGU?” PADAHAL SETIAP UMAT TELAH MENGIKUTI APA YANG DULU MEREKA SEMBAH. Mereka berkata : “WAHAI RABB KAMI , KAMI TELAH TERPISAH DARI ORANG-ORANG ITU DI DUNIA. PADAHAL KAMI MEMBUTUHKAN MEREKA SAAT ITU. NAMUN KAMI TETAP TIDAK BERSAMA MEREKA.
Dia
berfirman : “AKU ADALAH ROBB MU. Lantas
mereka berkata , “KAMI BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARIMU. KAMI TIDAK AKAN
MEMPERSEKUTUKAN ALLAH DENGAN SESUATUPUN (dua sampai tiga kali), SEHINGGA HAMPIR
SAJA DIANTARA MEREKA ADA YANG BERPALING ( dari kebenaran)
Lalu Dia berfirman : “ APAKAH ANTARA KALIAN DENGANNYA ADA TANDA YANG KALIAN KETAHUI?” . Mereka Menjawab ;: “YA . LALU, DIA MENGHILANGKAN KETAKUTAN DAN KEGALAUAN” MAKA TIDAKLAH TERTINGGAL ORANG YANG DULUNYA BERSUJUD KEPADA ALLAH DENGAN IKHLAS, KECUALI ALLAH MENGIZINKANYA UNTUK BERSUJUD, DAN TIDAKLAH TERTINGGAL ORANG YANG DULUNYA BERSUJUD KARENA CARI AMAN DAN RIYA (INGIN DILIHAT ORANG LAIN), KECUALI ALLAH MENJADIKAN PUNGGUNGNYA RATA (LURUS), SETIAP KALI IA INGIN SUJUD, IAPUN TERSUNGKUR DENGAN TENGKUKNYA.
(bersambung…)
Diatas Titian Jahannam (2)
(Sumber
: DR Muhammad An-Nuaim “DIATAS TITIAN JAHANNAM” , Muhammad Tholhah Hasan ,
“APABILA IMAN TETAP BERTAHAN)
Salam Ukhuwah Fillah.
✩
✿ ✩
❤ ✩
===
Tidak ada komentar:
Posting Komentar