Posting
kali ini berkaitan dengan agama khususnya Agama Islam yaitu tentang
keistemewaan bulan rajab, amalan amalan apa ja sih yang bagus di bulan Rajab.
Keistemewaan Bulan Rajab dan
Amalan Amalan di Bulan Rajab
Beberapa Keistimewaan Bulan Rajab
Bulan
Rajab adalah bulan dari empat bulan
qomariah yang dimuliakan Allah swt. selain bulan Dzul-Qa’dah, Dzul-Hijjah dan
Muharram. Bulan rajab juga di sebut bulan haram, Dinamakan bulan haram karena
setiap ibadah dan ketaatan yang dilakukan pada bulan ini dilipatgandakan
kebaikan dan pahalanya, sehingga mulia disisi Allah swt. Dinamakan bulan haram
juga karena di bulan ini haram hukumnya menumpahkan darah, berperang, dan
melakukan kejahatan lainnya, sehingga kejahatan itu dilipatgandakan siksanya
dan karenanya Allah swt. murka.
Bulan Rajab bulan Allah, bulan
Sya’ban bulanku, dan bulan Ramadhan bulan umatku. Kemuliaan Rajab dengan
malam Isra’ Mi’rajnya, Sya’ban dengan malam nisfunya dan Ramadhan dengan
Lailatul-Qadarnya.
Kelebihan bulan Rajab dari segala
bulan ialah seperti kelebihan Al-Quran keatas semua kalam
(perkataan). Puasa sehari dalam bulan Rajab seumpama puasa empat puluh
tahun dan iberi
minum air dari syurga. Bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rajab, wajib bagi yang ber puasa itua.Diampunkan dosa-dosanya yang lalu. Dipelihara Allah umurnya yang tinggal.Terlepas daripada dahaga di akhirat. Puasa pada awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya. Siapa bersedekah dalam bulan Rajab, seperti bersedekah seribu dinar,dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derjat, dihapus seribu kejahatan. “Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab/ Isra Mi’raj akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa.”
minum air dari syurga. Bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rajab, wajib bagi yang ber puasa itua.Diampunkan dosa-dosanya yang lalu. Dipelihara Allah umurnya yang tinggal.Terlepas daripada dahaga di akhirat. Puasa pada awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya. Siapa bersedekah dalam bulan Rajab, seperti bersedekah seribu dinar,dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derjat, dihapus seribu kejahatan. “Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab/ Isra Mi’raj akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa.”
Allah
swt. berfirman: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas
bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di
antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka
janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah
kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan
Ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. At Taubah:
36).
Firman
Allah swt. ini cukuplah menjadi dasar keutamaan bulan Rajab. Selain juga Sabda
Rasulullah saw. yang mengisyaratkan penyambutan dini beliau terhadap tamu agung,
bulan suci Ramadhan.
Dalam
untaian doa, beliau mengajarkan: “Allahumma baariklanaa fii rajaba wasya’bana
waballighnaa ramadhana. Yaa Allah berkahi kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban,
dan panjangkan umur kami untuk berjumpa bulan Ramadhan.”
Diriwayatkan
bahwa Nabi SAW telah bersabda: “Ketahuilah bahawa bulan Rajab itu adalah bulan
ALLAH, maka barangsipa yang berpuasa satu hari dalam bulan Rajab dengan ikhlas,
maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH SWT,
Barangsiapa
yang berpuasa dua hari dalam bulan Rajab mendapat kemuliaan disisi ALLAH SWT.
Barangsiapa berpuasa tiga hari dalam bulan Rajab, maka ALLAH akan
menyelamatkannya dari bahaya dunia, seksa akhirat, dari terkena penyakit gila,
penyakit putih-putih di kulit badan yang menyebabkan sangat gatal dan diselamatkan
dari fitnahnya syaitan dan dajjal.
Barangsiapa
berpuasa tujuh hari dalam bulan Rajab, maka ditutupkan tujuh pintu neraka
Jahanam.
Barangsiapa
berpuasa lapan hari dalam bulan Rajab, maka dibukakan lapan pintu syurga
baginya.
Barangsiapa
yang berpuasa lima hari dalam bulan Rajab, permintaannya akan dikabulkan oleh
ALLAH SWT.
Barangsiapa berpuasa lima belas hari dalam
bulan Rajab, maka ALLAH mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan
menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan dan barang siapa yang
menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.”
Sabda
Rasulullah SAW: “Pada malam Mikraj, saya melihat sebuah sungai yang airnya
lebih manis dari madu, lebih sejuk dari ais dan lebih harum dari minyak wangi,
lalu saya bertanya Jibril as : “Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini?”Berkata
Jibril as: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca shalawat
untuk engkau dibulan Rajab.”
Dalam
sebuah riwayat Tsauban bercerita: “Ketika kami berjalan bersama-sama Nabi SAW
melalui sebuah kubur, lalu Nabi berhenti dan Baginda menangis dengan amat
sedih, kemudian baginda berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya Rasulullah
SAW: “Ya Rasulullah SAW,mengapa anda menangis?” Lalu Rasulullah SAW bersabda:
“Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kubur mereka, dan saya berdoa
kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa ke atas mereka.”
Sabda
Rasulullah SAW lagi: “Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa
satu hari saja dalam bulan Rajab, dan mereka tidak tidur semalam saja di bulan
Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa dalam kubur.” Tsauban bertanya: “Ya
Rasulullah SAW, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam
bulan Rajab sudah boleh mengelakkan dari siksa kubur?”
Sabda
Rasulullah SAW: “Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai
nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan
mengerjakan solat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat kerana
ALLAH,kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan
mengerjakan solat malam satu tahun.”
Sabda
Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya’ban adalah bulan
aku (Rasulullah SAW) dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku.” “Semua manusia
akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga
nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab,Sya’ban dan bulan Ramadhan.
Maka sesungguhnya mereka kenyang serta tidak ada rasa lapar dan haus bagi
mereka.”
Amalan dan Dzikir Di Bulan Rajab
Di bulan Rajab terdapat amalan
khusus dan amalan umum. Amalan khusus adalah amalan yang dilakukan pada hari
atau malam tertentu di bulan Rajab. Adapun amalan umum adalah amalan yang
dilakukan selama di bulan Rajab. Amalannya sebagai berikut:
Pertama: Rasulullah saw juga bersabda: “Bulan
Rajab adalah bulan permohonan pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya mereka
memperbanyak istighfar di dalamnya.” Yakni:
Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
(Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat
kepada-Nya)
Kedua: Dalam suatu riwayat
disebutkan: Bagi yang tidak mampu berpuasa agar memperoleh pahala puasa di
bulan Rajab, maka hendaknya setiap hari ia membaca tasbih berikut 100 kali:
Subhânal ilâhil jalîl,
subhâna Man lâ yanbaghit tasbîhu illâ lahu, subhânal a’azzil akram, subhâna Man
labisal ‘izzi wa huwa lahu ahlun.
(Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung,
Mahasuci yang tak layak bertasbih kecuali kepada-Nya, Mahasuci Yang Maha Agung
dan Maha Mulia, Mahasuci Yang Menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak
memilikinya.)
Ketiga: Membaca:
Yâ Dzal jalâli wal-ikrâm,
yâ Dzan na’mâi wal-jûd, yâ Dzal manni wath-thawl, harrim syaibatî `alan nâri.
(Wahai Yang Maha Agung dan Maha
Mulia, wahai Pemilik kenikmatan dan kedermawanan, wahai Pemilik anugerah dan
karunia, selamatkan putihnya rambutku dari api neraka.)
Keempat: Rasululah saw bersabda:
“Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyak 100 kali
dan mengakhirnya dengan bersedekah, Allah akan mengakhirinya dengan rahmat dan
maghfirah. Barangsiapa yang membacanya 400 kali, Allah memcatat baginya pahala
100 syuhada’:
Astaghfirullâha lâilaha
illa Huwa wahdahu lâ syarîkalah, wa atûbu ilayh.
(Aku memohon ampun kepada Allah,
tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Esa, Yang tiada sekutu bagi-Nya, aku
bertaubat kepada-Nya.”)
Kelima: Membaca Lailâha illallâh (1000 kali).
Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Lâilâha illallâh sebanyak seribu kali
, Allah mencatat baginya seratus ribu kebaikan dan membangunkan baginya seratus
kota di surga.”
Keenam: membaca Astaghfirullâh wa atûbu ilayh, pagi dan sore sebanyak
(70 kali), dan diakhiri dengan membaca doa:
Allâhummaghfirlî wa tub
`alayya
(Ya Allah, ampuni aku dan bukakan
pintu taubat bagiku.)
Dalam suatu hadis dikatakan:
Barangsiapa yang membaca Istighfar pagi dan sore sebanyak 70 kali dan kemudian
diakhiri dengan doa tersebut dengan mengangkat tangannya, jika ia mati di bulan
Rajab matinya diridhai oleh Allah dan tidak disentuh oleh api neraka karena
berkah bulan Rajab.
Ketujuh: membaca istighfar berikut
sebanyak seribu kali agar diampuni dosanya oleh Allah Yang Maha Penyayang:
Astaghfirullâha Dzal
jalâli wal-ikrâm min jamî`idz dzunûbi wal-âtsâm
(Aku mohon ampun kepada Allah Yang
Maha Agung dan Maha Mulia dari semua dosa dan kesalahan.)
Sumber :
Sumber :
http://pkscibitung.wordpress.com/2009/06/26/keistimewaan-bulan-rajab/
Semoga bermanfaat bagi kita semua,.. aminn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar