baik baik sayank by wali band

Sabtu, 30 Juni 2012

Diatas Titian Jahannam (1


(¯`•.¸♥Diatas Titian Jahannam (1)♥¸.•´¯)

Oleh : Anissa Cahaya haty

“APABILA LANGIT TERBELAH” (Qs Al- insyiqaaq: 1
“APABILA LANGIT DIGULUNG”. DAN APABILA BINTANG-BINTANG BERJATUHAN. DAN APABILA GUNUNG-GUNUNG DIHANCURKAN (Qs At-takwir : 1-3)
“TAHUKAH KAMU APAKAH HARI PEMBALASAN ITU?”. SEKALI LAGI TAHUKAH KAMU HARI PEMBALASAN ITU?” (Qs Al-infithaar: 17-18)
“YAITU HARI (YANG PADA WAKTU ITU) DITIUP SANGKAKALA LALU KAMU DATANG BERKELOMPOK-KELOMPOK”. (Qs An-naba:18)
***
Shirat adalah jembatan yang terbentang diatas neraka jahanam .Ia lebih tajam dari pedang, lebih halus dari rambut, licin dan mudah menggelincirkan. Shirat adalah jalan yang gelap serta membakar.
Muslimin dan pengikut para Rasul akan berhasil melewati Shirat.
Diriwayatkan dari salman Al-farisi dari nabi, beliau bersabda "Dan diletakkanlah shirat yang tajamnya seperti pisau (cukur).
Lalu malaikat bertanya: " Siapakah yang dapat melewatinya?"
Maka Allah berfirman " Orang yang Ku-kehendaki diantara Makhluk"
Lantas mereka berkata : "Maha suci Engkau, Kami belum beribadah dengan sebenar-benar ibadah kepada-Mu" (HR ALHAKIM)
Aisyah bertanya : "Aku bertanya kepada Rosululloh tentang firman Alloh SWT" (yaitu) (pada hari (ketika)) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit (Q.S. Ibrahim 48)
'Dimana manusia ketika itu wahai Rosululloh?' Beliau bersabda "diatas Shirath"
DAHSYATNYA UJIAN SHIRATH
Melewati shirat termasuk ujian berbahaya, atau bahkan yang paling berbahaya pada hari kiamat, sebab di dalamnya terdapat berbagai hal yang MENAKUTKAN, MENCEMASKAN, MENGKHAWATIRKAN dan MENGGONCANGKAN AKAL maupun JIWA makhluknya. Kita sama sekali tidak bisa membayangkan.
ADA 4 HAL YANG MENUNJUKKAN HAL TERSEBUT :
1.Saat itu setiap orang hanya memikirkan dirinya sendiri
2.Ketakutan malaikat akan kedahsyatan nya, padahal mereka makhluk yang tidak dihisap.
3. Keberadaan Nabi Muhammad disana untuk memberikan syafaat.
Anas bin Malik berkata : "Aku memohon kepada Nabi agar memberikan SYAFAAT untukku pada hari kiamat.
Beliau bersabda: "Saya akan melakukannya"
Anas bertanya lagi :" Wahai Rasulullah dimanakah aku mencarimu? Beliau bersabda : "Carilah aku
pertama kali diatas shirat"
Anas lalu bertanya lagi, "Bagaimana jika aku tidak menjumpai mu di atas shirat?.
Beliau bersabda, "Maka carilah aku di mizan". Aku bertanya , "Lalu bagaimana kalau aku tidak
menjumpaimu di mizan? "
Beliau bersabda : "Maka carilah aku di Haudh (telaga) . Karena sesungguhnya aku tidak luput dari 3 tempat tersebut "(HR Ahmad )


4.Saat itu tidak ada yang dapat berbicara kecuali para Rasul.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: "Lalu diletakkan shirat diantara kedua sisi jahanam, maka aku adalah orang yang pertama
kali melewatinya diantara para Rasul yang membawa umatnya. Tidak ada yang dapat berbicara ketika itu kecuali para Rasul. Doa para Rasul ketika itu adalah : "YA ALLAH , SELAMATKANLAH, SELAMATKANLAH..." (HR Al-Bukhari (806), Muslim (182) )


Dari hadis-hadis diatas terlihat jelas bahwa ujian melewati shirat termasuk salah satu ujian yang mengharuskan kita memelihara amal-amal yang bisa menyelamatkan kita dari ujian-ujian tersebut.

Abdullah bin Masud meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda : "ORANG YANG TERAKHIR MASUK SURGA ADALAH ORANG YANG BERJALAN DIATAS SHIRAT DALAM KEADAAN SESEKALI BERJALAN, SESEKALI TERSUNGKUR DAN SESEKALI API NERAKA MENJILATNYA" Ketika ia telah melewati itu , iapun menoleh kebelakang, "MAHA SUCI ALLAH YANG TELAH MENYELAMATKANKU DARIMU, SESUNGGUHNYA ALLAH TELAH MEMBERIKU SESUATU YANG TIDAK DIBERIKANNYA KEPADA SEORANGPUN DIANTARA ORANG-ORANG TERDAHULU DAN ORANG-ORANG YANG TERKEMUDIAN. (HR Al-Bukhari (16571)).

APAKAH ORANG-ORANG KAFIR DAN MUNAFIK AKAN MELEWATI SHIRAT?
Sebagian ulama berpendapat bahwa seluruh manusia baik muslim maupun kafir akan melewati shirath. Tetapi dalam As-shahihain disebutkan bahwa orang- orang musyrik dan ahli kitab tidak akan melewati shirat, sebab sebelum ujian melewati shirat mereka diperintahkan untuk mengikuti apa yang mereka sembah selain Allah sewaktu di dunia. Merekapun mengikuti sesembahan - sesembahan itu ke neraka. Kemudian di dorong keneraka sekuat-kuatnya. Sehingga merekapun berjatuhan kedalamnya. Setelah itu hanya umat ini yang tersisa di Mahsyar. Kemudian diletakkan shirat diatas neraka jahanam.

Tinggallah orang- orang yang dulunya menyembah Allah, baik yang taat maupun yang bermaksiat dan juga beberapa yang tertinggal (sisa-sisa) ahli kitab. Dikatakan kepada mereka ;APA YANG MENGHALANGI KALIAN SEKALIAN SEDANGKAN ORANG -ORANG TELAH PERGI?. Mereka menjawab ;KAMI TELAH TERPISAH DENGAN MEREKA SEDANGKAN KAMI SANGAT MEMBUTUHKANNYA HARI INI. SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENDENGAR PENYERU YANG MENYERUKAN HENDAKLAH SETIAP KAUM MENEMUI APA YANG DULU MEREKA SEMBAH.SESUNGGUHNYA KAMI SEDANG MENUNGGU ROBB KAMI.

Dalam riwayat muslim disebutkan bahwa : Nabi bersabda :”APABILA DATANG HARI KIAMAT ADA PENYERU YANG MENYERUKAN : “HENDAKLAH SETIAP UMAT MENGIKUTI APA YANG DULU MEREKA SEMBAH”. MAKA TIDAK ADA SEORANGPUN YANG DULUNYA MENYEMBAH SELAIN ALLAH BERUPA PATUNG-PATUNG DAN BERHALA-BERHALA KECUALI IA JATUH KEDALAM NERAKA ".

Akhirnya tidak ada yang tertinggal , kecuali orang-orang yang dulunya menyembah Allah dari golongan yang taat atau ahli maksiat dan juga beberapa yang tertinggal ( sisa-sisa ) ahli kitab.

Datanglah Rabbul alamin menemui mereka dalam bentuk lain yang mereka lihat sebelumnya.

Allah berfirman: “APA YANG KALIAN TUNGGU?” PADAHAL SETIAP UMAT TELAH MENGIKUTI APA YANG DULU MEREKA SEMBAH. Mereka berkata : “WAHAI RABB KAMI , KAMI TELAH TERPISAH DARI ORANG-ORANG ITU DI DUNIA. PADAHAL KAMI MEMBUTUHKAN MEREKA SAAT ITU. NAMUN KAMI TETAP TIDAK BERSAMA MEREKA.
Dia berfirman : “AKU ADALAH ROBB MU. Lantas mereka berkata , “KAMI BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARIMU. KAMI TIDAK AKAN MEMPERSEKUTUKAN ALLAH DENGAN SESUATUPUN (dua sampai tiga kali), SEHINGGA HAMPIR SAJA DIANTARA MEREKA ADA YANG BERPALING ( dari kebenaran)

Lalu Dia berfirman : “ APAKAH ANTARA KALIAN DENGANNYA ADA TANDA YANG KALIAN KETAHUI?” . Mereka Menjawab ;: “YA . LALU, DIA MENGHILANGKAN KETAKUTAN DAN KEGALAUAN” MAKA TIDAKLAH TERTINGGAL ORANG YANG DULUNYA BERSUJUD KEPADA ALLAH DENGAN IKHLAS, KECUALI ALLAH MENGIZINKANYA UNTUK BERSUJUD, DAN TIDAKLAH TERTINGGAL ORANG YANG DULUNYA BERSUJUD KARENA CARI AMAN DAN RIYA (INGIN DILIHAT ORANG LAIN), KECUALI ALLAH MENJADIKAN PUNGGUNGNYA RATA (LURUS), SETIAP KALI IA INGIN SUJUD, IAPUN TERSUNGKUR DENGAN TENGKUKNYA.
(bersambung…)

Diatas Titian Jahannam (2)

(Sumber : DR Muhammad An-Nuaim “DIATAS TITIAN JAHANNAM” , Muhammad Tholhah Hasan , “APABILA IMAN TETAP BERTAHAN)

Salam Ukhuwah Fillah.
===

Minggu, 24 Juni 2012

ENGKAULAH SUAMI YANG AKU IMPIKAN


(`•.¸♥ ENGKAULAH SUAMI YANG AKU IMPIKAN ♥¸.•´¯)
Ketika engkau mencintaiku, engkau menghormatiku. Dan ketika engkau membenciku, engkau tidak mendzalimiku. (Dr. Ramdhan Hafidz)
Aku masih ingat saat malam pertama kita, saat itu engkau mengajakku shalat Isya’ berjamaah. Setelah berdoa engkau kecup keningku lalu berkata: “Dinda, aku ingin engkau menjadi pendampingku Dunia-Akhirat”. Mendengar ucapan itu, akupun menangis terharu. Malam itu engkau menjadi sosok seperti sayyidina Ali yang bersujud semalam suntuk karena bersyukur mendapatkan sosok istri seperti Siti Fatimah. Apakah begitu berharganya aku bagimu sehingga engkau mensyukuri kebersamaan kita? Malam itu, aku tidak bisa mengungkapkan rasa syukurku ini dengan ucapan. Aku hanya bisa mengikutimu, bersujud di atas hamparan sajadah. Tanpa bisa aku bendung, air mata ini tiada hentinya mengalir karena mensyukuri anugerah Allah yang diberikan padaku dalam bentuk dirimu. Akupun berikrar, aku ingin menjadi sosok seperti Siti Fatimah, dan aku akan berusaha menjadi istri sebagaimana yang engkau impikan.
Dan ternyata sujud itu bukan hanya di saat malam pertama, setiap kali aku terbangun pada akhir sepertiga malam, ku lihat engkau sedang bersujud dengan penuh kekhusu’an. Aku kadang iri dengan keshalihanmu, engkau terlena dalam sujudmu sedang aku berbaring di atas kasur yang empuk dengan sejuta mimpi. Kenapa engkau tidak membangunkan aku? Padahal aku ingin bermakmum padamu agar kelak aku tetap menjadi istrimu di surga. Aku hanya merasakan kecupan hangat melengkapi tidur malamku saat engkau terbangun untuk melakukan shalat malam. Apakah kecupan itu sebagai isyarat agar aku terbangun dari tidurku dan melaksanakan shalat berjamaah bersamamu? Atau karena engkau tidak tega membangunkan aku saat engkau melihat begitu pulasnya aku dalam tidurku? Aku yakin, dengan ketaatanmu pada agama, engkau akan membahagiakanku dunia-akhirat. Tidakkah agama kita mengajarkan bagaimana suami harus menyayangi istri, membuatnya bahagia, melindungi dan membuatnya tersenyum. Dan sebaliknya, istri harus berbakti, melayani dan membuat suaminya terpesona padanya.
Aku tidak peduli siapakah engkau, miskin dan kaya tidak ada bedanya bagiku. Aku hanya tertarik pada sosokmu yang bersahaja dan sederhana. Raut wajahmu yang penuh dengan keikhlasan membuatku ingin selalu menatapnya. Lembutnya sifatmu membuatku yakin bahwa engkau adalah suami yang bisa menerima segala pemberian Tuhan dan akan menyayangiku apa adanya. Aku tidak peduli dengan rumah mungil dan sederhana yang engkau persembahkan untuk kita tempati bersama. Rumah yang hanya terdiri dari ruang tamu, kamar kita, dan satu ruangan yang berisi buku-buku terutama buku agama. Namun dari rumah yang mungil ini, aku melihat taman surgawi menjelma di sini. Aku yakin engkau adalah sosok suami yang tekun belajar dan memahami agama, dan dengan bekal ini aku yakin engkau bisa membimbingku untuk meraih surga ilahi. Sebagaimana agama kita telah mengisyaratkan bahwa, barang siapa berjalan dijalan ilmu, maka Allah akan mempermudah jalan menuju ke surga.
Saat kulihat engkau begitu berbakti kepada kedua orang tuamu dan senang menjalin silaturahim, aku yakin engkau akan berlaku baik pada anak-istrimu. Aku lihat engkau jarang sekali berbicara, tapi masya Allah kalau sedang bekerja, engkau menjadi sosok yang tekun dan ulet. Dan dari cara tutur katamu, aku mendengar kata-kata mutiara yang penuh hikmah, sehingga yang tergambar dalam pikiranku adalah sosok Lukmanul Hakim, sosok suami dan ayah yang selalu mendidik keluarganya, mengajarkan anaknya untuk tidak menyekutukan Allah.
Sungguh aku bangga mempunyai suami sepertimu melebihi kebanggaanmu padaku. Aku lebih membutuhkanmu jauh melebihi kebutuhanmu padaku. Terima kasih suamiku, karena engkau telah membimbingku…
salam Ukhuwah Penuh Cinta bersama
Salam Ukhuwah Fillah.
===

Sabtu, 23 Juni 2012

CINTAILAH AKU KARENA ALLAH


(¯`•.¸♥ CINTAILAH AKU KARENA ALLAH ♥¸.•´¯)


♥Bismillahirrahmaanirrahim♥

♥ Jika kau mencintaiku karena sifatku yang ceria. . .
Menjadi semangat yang menyala didalam hatimu,
~> kemudian aku bertanya pada-mu, , ,
bila keceriaan itu kelam dirundung duka. . .
*** seberapa Muram,CINTAmu kan ada? ? ?

♥ jika kau mencintaiku karena Kecantikanku . . .
Menyejukkan setiap mata yang memandang nya,
~> kemudian aku bertanya pada-mu, , ,
saat kecantikan itu memudar ditempuh usia. . . .
***seberapa pudarkah kelak CINTAmu padaku? ? ?

♥ Jika kau mencintaku karena ramah nya Hatiku. . .
Memberi kehangatan dalam setiap sapamu,
~> kemudian aku bertanya pada-mu, , ,
kira nya keramahan itu tertutup kabut prasangka,
*** seberapa mampu CINTAmu memendam praduga? ? ?

♥ jika kau mencintaiku karena cerdas nya diriku. . .
Membuatmu yakin pada putusanmu,
~> kemudian aku bertanya pada-mu, , ,
ketika kecerdasan ntu berangsur hilang menua,
*** seberapa bijak CINTAmu tuk tetap mengharapkanku? ? ?

♥ Jika kau mencintaiku karena kemandirian yang kumiliki. . . .
Menyematkan rasa banggamu yang mengenalku,
~> kemudian aku bertanya pada-mu, , ,
jika ditengah itu rasa manjaku tiba menyeruak,
*** seberapa Tangguh CINTAmu tuk tetap bersamaku? ? ?

♥ jika kau mencintaiku karena tegar nya sikapku. . .
Menambakan rasa kagum pada kokoh nya pertahananmu,
~> kemudian aku bertaya pada-mu, , ,
andai ketegaran itu rapuh diterpa badai,
***seberapa kuat CINTAmu bertahan? ? ?

♥ Jika kau mencintaiku karena pengertian yang ku berikan. . .
Menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang ku tanam,
~> kemudian aku bertanya pada-mu, , ,
kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat,
*** seberapa kau mampu mengerti CINTA ini? ? ?

♥ jika kau mencintaiku karena luasna danau kesabaranku. . .
Menambah dalam nya rasa Cinta semakin kau mengenalku,
~> kemudian aku bertanya pada-mu, , ,
mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahanku,
*** seberapa besar CINTA mampu mema'afkan? ? ?

♥ Jika kau mencintaiku karena keteguhan imanku. . .
Sebagai siradj yang benderang mengantarkan cahaya,
~> kemudian aku bertanya pada-mu, , ,
kala iman itu jatuh menurun,
***seberapa berkurang akhirnya CINTAmu padaku? ? ?

♥ Jika kau mencintaiku karena. . . .
ku yang telah kau pilih sebagai CINTA yang kau pegang sepanjang hayat,
~> kemudian aku bertanya padamu, , ,hati inipun tergoncang ! ! !
*** seberapa mantap CINTA ini tuk tetap____S.E.T.I.A? ? ?

>~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~> ♥ CINTA ♥

andai sejuta alasan tak cukup untuk membuat CINTA ini tetap bersama diriku. . .
Maka,biarlah kupinta satu alasan tuk menjaga CINTA ini. . .

♥ ~ ♥ ~ ♥ AKU INGIN KAU CINTAI KARENA ALLAH ♥ ~ ♥ ~ ♥

karena DIA kan selalu ada tuk menjaga nya. . .
Maka CINTA kan tetap utuh dan setia. . .
Hingga kelak,ku tak mampu lagi menCINTAImu. . .
Karena CINTA ku berpulang PADANYA! ! ! !

NB: jangan CINTAI seseorang Karena "JIKA". . .jika. . .dan jikaaaaaaa

tapiiiii,CINTAI seseorang "WALAUPUN"
walaupun menurutmu dia kurang cantik,gak ceria,kurang cerdas,kurang mandiri,kurang sabar, ..Tapi "KAMU MENCINTAI nya HANYA KARENA ALLAH"



Salam Ukhuwah Fillah.
===

Sabtu, 02 Juni 2012

keistemewaan Bulan Rajab dan amalan amalan di bulan rajab


Posting kali ini berkaitan dengan agama khususnya Agama Islam yaitu tentang keistemewaan bulan rajab, amalan amalan apa ja sih yang bagus di bulan Rajab.


Keistemewaan Bulan Rajab dan Amalan   Amalan di Bulan Rajab
Beberapa Keistimewaan Bulan Rajab
Bulan Rajab adalah  bulan dari empat bulan qomariah yang dimuliakan Allah swt. selain bulan Dzul-Qa’dah, Dzul-Hijjah dan Muharram. Bulan rajab juga di sebut bulan haram, Dinamakan bulan haram karena setiap ibadah dan ketaatan yang dilakukan pada bulan ini dilipatgandakan kebaikan dan pahalanya, sehingga mulia disisi Allah swt. Dinamakan bulan haram juga karena di bulan ini haram hukumnya menumpahkan darah, berperang, dan melakukan kejahatan lainnya, sehingga kejahatan itu dilipatgandakan siksanya dan karenanya Allah swt. murka.
Bulan Rajab bulan Allah, bulan Sya’ban bulanku, dan bulan Ramadhan bulan umatku. Kemuliaan Rajab dengan malam Isra’ Mi’rajnya, Sya’ban dengan malam nisfunya dan Ramadhan dengan Lailatul-Qadarnya.
Kelebihan bulan Rajab dari segala bulan ialah seperti kelebihan Al-Quran keatas semua kalam (perkataan). Puasa sehari dalam bulan Rajab seumpama puasa empat puluh tahun dan iberi
minum air dari syurga. Bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rajab, wajib bagi yang ber puasa itua.Diampunkan dosa-dosanya yang lalu. Dipelihara Allah umurnya yang tinggal.Terlepas daripada dahaga di akhirat. Puasa pada awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya. Siapa bersedekah dalam bulan Rajab, seperti bersedekah seribu dinar,dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derjat, dihapus seribu kejahatan. “Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab/ Isra Mi’raj akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa.”
Allah swt. berfirman: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan Ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. At Taubah: 36).
Firman Allah swt. ini cukuplah menjadi dasar keutamaan bulan Rajab. Selain juga Sabda Rasulullah saw. yang mengisyaratkan penyambutan dini beliau terhadap tamu agung, bulan suci Ramadhan.
Dalam untaian doa, beliau mengajarkan: “Allahumma baariklanaa fii rajaba wasya’bana waballighnaa ramadhana. Yaa Allah berkahi kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban, dan panjangkan umur kami untuk berjumpa bulan Ramadhan.”
Diriwayatkan bahwa Nabi SAW telah bersabda: “Ketahuilah bahawa bulan Rajab itu adalah bulan ALLAH, maka barangsipa yang berpuasa satu hari dalam bulan Rajab dengan ikhlas, maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH SWT,
Barangsiapa yang berpuasa dua hari dalam bulan Rajab mendapat kemuliaan disisi ALLAH SWT. Barangsiapa berpuasa tiga hari dalam bulan Rajab, maka ALLAH akan menyelamatkannya dari bahaya dunia, seksa akhirat, dari terkena penyakit gila, penyakit putih-putih di kulit badan yang menyebabkan sangat gatal dan diselamatkan dari fitnahnya syaitan dan dajjal.
Barangsiapa berpuasa tujuh hari dalam bulan Rajab, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam.
Barangsiapa berpuasa lapan hari dalam bulan Rajab, maka dibukakan lapan pintu syurga baginya.
Barangsiapa yang berpuasa lima hari dalam bulan Rajab, permintaannya akan dikabulkan oleh ALLAH SWT.
 Barangsiapa berpuasa lima belas hari dalam bulan Rajab, maka ALLAH mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.”
Sabda Rasulullah SAW: “Pada malam Mikraj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari ais dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya Jibril as : “Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini?”Berkata Jibril as: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca shalawat untuk engkau dibulan Rajab.”
Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita: “Ketika kami berjalan bersama-sama Nabi SAW melalui sebuah kubur, lalu Nabi berhenti dan Baginda menangis dengan amat sedih, kemudian baginda berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya Rasulullah SAW: “Ya Rasulullah SAW,mengapa anda menangis?” Lalu Rasulullah SAW bersabda: “Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kubur mereka, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa ke atas mereka.”
Sabda Rasulullah SAW lagi: “Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari saja dalam bulan Rajab, dan mereka tidak tidur semalam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa dalam kubur.” Tsauban bertanya: “Ya Rasulullah SAW, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah boleh mengelakkan dari siksa kubur?”
Sabda Rasulullah SAW: “Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan solat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat kerana ALLAH,kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan solat malam satu tahun.”
Sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya’ban adalah bulan aku (Rasulullah SAW) dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku.” “Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab,Sya’ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang serta tidak ada rasa lapar dan haus bagi mereka.”
Amalan dan Dzikir Di Bulan Rajab
Di bulan Rajab terdapat amalan khusus dan amalan umum. Amalan khusus adalah amalan yang dilakukan pada hari atau malam tertentu di bulan Rajab. Adapun amalan umum adalah amalan yang dilakukan selama di bulan Rajab. Amalannya sebagai berikut:
Pertama: Rasulullah saw juga bersabda: “Bulan Rajab adalah bulan permohonan pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya mereka memperbanyak istighfar di dalamnya.” Yakni:
Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
(Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya)
Kedua: Dalam suatu riwayat disebutkan: Bagi yang tidak mampu berpuasa agar memperoleh pahala puasa di bulan Rajab, maka hendaknya setiap hari ia membaca tasbih berikut 100 kali:
Subhânal ilâhil jalîl, subhâna Man lâ yanbaghit tasbîhu illâ lahu, subhânal a’azzil akram, subhâna Man labisal ‘izzi wa huwa lahu ahlun.
(Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung, Mahasuci yang tak layak bertasbih kecuali kepada-Nya, Mahasuci Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Mahasuci Yang Menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya.)
Ketiga: Membaca:
Yâ Dzal jalâli wal-ikrâm, yâ Dzan na’mâi wal-jûd, yâ Dzal manni wath-thawl, harrim syaibatî `alan nâri.
(Wahai Yang Maha Agung dan Maha Mulia, wahai Pemilik kenikmatan dan kedermawanan, wahai Pemilik anugerah dan karunia, selamatkan putihnya rambutku dari api neraka.)
Keempat: Rasululah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyak 100 kali dan mengakhirnya dengan bersedekah, Allah akan mengakhirinya dengan rahmat dan maghfirah. Barangsiapa yang membacanya 400 kali, Allah memcatat baginya pahala 100 syuhada’:
Astaghfirullâha lâilaha illa Huwa wahdahu lâ syarîkalah, wa atûbu ilayh.
(Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Esa, Yang tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”)
Kelima: Membaca Lailâha illallâh (1000 kali).
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Lâilâha illallâh sebanyak seribu kali , Allah mencatat baginya seratus ribu kebaikan dan membangunkan baginya seratus kota di surga.”
Keenam: membaca Astaghfirullâh wa atûbu ilayh, pagi dan sore sebanyak (70 kali), dan diakhiri dengan membaca doa:
Allâhummaghfirlî wa tub `alayya
(Ya Allah, ampuni aku dan bukakan pintu taubat bagiku.)
Dalam suatu hadis dikatakan: Barangsiapa yang membaca Istighfar pagi dan sore sebanyak 70 kali dan kemudian diakhiri dengan doa tersebut dengan mengangkat tangannya, jika ia mati di bulan Rajab matinya diridhai oleh Allah dan tidak disentuh oleh api neraka karena berkah bulan Rajab.
Ketujuh: membaca istighfar berikut sebanyak seribu kali agar diampuni dosanya oleh Allah Yang Maha Penyayang:
Astaghfirullâha Dzal jalâli wal-ikrâm min jamî`idz dzunûbi wal-âtsâm
(Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia dari semua dosa dan kesalahan.)
Sumber :
http://pkscibitung.wordpress.com/2009/06/26/keistimewaan-bulan-rajab/



Semoga bermanfaat bagi kita semua,.. aminn